- Details
- Written by pmiaceh
Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT membuka secara resmi musyawarah kerja Palang Merah Indonesia tingkat Provinsi (MUKERPROV), Jumat (08/12) malam di Anjong Monmata Pendopo Gubernur. Beliau juga menjamu makan malam para peserta Muker yang hadir dari seluruh PMI kabupaten/Kota se Provinsi Aceh. Musyawarah Kerja PMI Provinsi Aceh dihadiri oleh 23 PMI Kab/Kota dengan tema “PMI Dimanapun, dan Untuk Siapapun”
PMI sebagai organisasi kemanusiaan terbesar di Indonesia telah merumuskan Rencana Strategis (Renstra) 2014-2019 dengan Visi “PMI Berkarakter, Profesional, Mandiri, dan Dicintai Masyarakat”. Untuk mendukung hal tersebut, PMI Aceh mengevaluasi rencana kerja tahun 2017 dan menyusun rencana kerja tahun 2018.
Dalam program prioritas rencana 2018 fokus utama adalah peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan yang dilakukan oleh PMI. Pada bidang pelayanan donor darah peningkatan peralatan dan kualitas pelayanan UDD PMI. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjadi pendonor sukarela dengan diseminasi informasi terkait mamfaat donor darah serta arti kepedulian sesama. Dalam bidang pelayanan tanggap darurat peningkatan kapasitas sukarelawan dengan pelatihan spesialisasi sesuai standar sertifikasi profesi penanggulangan bencana. Dalam bidang sukarelawan selain peningkatan kapasitas melalui pembinaan dan pelatihan, PMI Provinsi Aceh juga mempersiapkan Relawannya untuk mengikuti Temu Karya Tingkat Nasional 2018, diharapkan mampu membawa nama Provinsi Aceh ditingkat Nasional.
- Details
- Written by pmiaceh
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh bekerjasama dengan PT. Pertamina Persero Area Aceh mengelar kegiatan donor darah di Depan Pertamina, Jumat (08/12). Kegiatan donor darah dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Pertamina Ke 60 Tahun.
Sejumlah Karyawan Pertamina, TNI, Komunitas Motor dan masyarakat umum sangat antusias mengikuti donor darah. Kegiatan donor darah berhasil mengumpulkan sebanyak 62 kantong darah.
PMI Banda Aceh melalui ketua PMI Banda Aceh Qamaruzzaman Hagny memberikan piagam penghargaan donor darah kepada Pertamina Aceh melalui Branc Manajer Marketing Pertamina Aceh Addieb Arselan.
Branc Manajer Marketing Pertamina Aceh Addieb Arselan saat dikonfirmasi menjelaskan “kegiatan donor darah ini dalam merupakan rangka HUT Pertamina ke 60 tahun, setetes darah bisa berguna untuk banyak orang, Selain kegiatan donor darah Pertamina juga memberi santunan kepada anak yatim dan bantuan untuk Mesjid Raya Baiturahman. Tambahnya “targetnya kegiatan donor darah sebanyak 100 kantong darah, kami berharap dengan adanya kegiatan donor darah bisa membantu masyarakat yang membutuhkan darah.”
- Details
- Written by pmiaceh
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh mengelar kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama dan Simulasi Kebakaran di Lingkungan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Banda Aceh, Kamis(30/11). Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan guru dan murid tentang pertolongan pertama dan kebakaran sejak dini.
Pelatihan dihadiri oleh 2 (dua) pemateri di antaranya Masykur yang memberi materi Pertolongan Pertama tentang luka bakar yang harus dilakukan jika terjadi luka bakar jangan panik penanganan cukup sederhana apabila seorang yang mengalami luka bakar harus di siram dengan air selama kurang lebih 20 menit jelas masykur saat memberi materi.
Pemateri kedua disampaikan oleh Yudi, SH dari DPKP Banda Aceh menyampaikan materi tentang penyebab terjadinya kebakaran diantaranya faktor kelalaian, Proses terjadi api, adanya panas, bahan bakar dan udara. Sedangkan untuk memadamkan api dengan menggunakan pendinginan, penguraian, dan oksidasi. Adapun alat pemadam api secara tradisional antara lain karung goni, pasir, dan lumpur, sementara alat pemadam api secara modern yaitu Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang terbuat dari tepung kimia kering, jenis gas, dan busa.
- Details
- Written by pmiaceh
PMI Provinsi Aceh melakukan penguatan kapasitas sukarelawan bidang penanggulangan bencana. Kegiatan ini merupakan Pelatihan Assessment Tanggap Darurat Bencana dan Pelatihan Distribusi Bantuan. Kegiatan ini termasuk dalam katagori pelatihan spesialisasi Tanggap Darurat Bencana. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 12 sampai dengan 18 November 2017 di Pusdiklat PMI Provinsi Aceh. Peserta pelatihan berasal dari 19 Cabang PMI Kab/Kota di Provinsi Aceh serta 1 dari unsur Pemerintah yaitu Dinas Sosial. Peserta yang mengikuti pelatihan Assessment TDB berjumlah 29 Orang, dengan rincian 28 orang berasal dari PMI cabang Kab/Kota dan 1 Orang dari Dinas Sosial. Demikian halnya dengan Pelatihan Distribusi Bantuan 28 orang bari PMI cabang Kab/Kota 1 dari Dinas Sosial. Total Peserta Pelatihan yang diadakan bersamaan ini diikuti oleh 58 Peserta.
Tersedianya sumberdaya manusia PMI yang terlatih untuk bidang assessment tanggap darurat bencana dan distribusi bantuan merupakan upaya PMI Provinsi Aceh dalam manajemen bencana di masa sebelum bencana. Sehingga dalam upaya ini PMI Provinsi Aceh dapat meningkatkan pelayanannya saat dibutuhkan masyarakat ketika bencana.
“Dalam manajemen bencana ada masa sebelum bencana, saat bencana dan setelah bencana. Upaya saat ini yang kita lakukan adalah kesiapsiagaan sebelum bencana terjadi dengan melatih sukarelawan sehingga saat bencana terjadi PMI dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat” demikian ungkap Ketua PMI Aceh saat membuka Pelatihan tersebut.
- Details
- Written by pmiaceh
Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh menjalin kerjasama dengan Al-Fityan School Aceh di Desa Reuloh Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (15/11). Kegiatan kerjasama tersebut merupakan agenda donor darah rutin 3 (tiga) bulan sekali.
Adapun kerjasama PMI Banda Aceh melakukan kerjasama dengan Al-Fityan School Aceh dalam rangka meningkatkan pelayanan di bidang kemanusian, sehingga dengan adanya kerjasama ini mampu meningkatkan kegiatan donor darah rutin di Al-Fityan School Aceh.
Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung di Al-Fityan School Aceh yang di tandatangani langsung oleh Ketua PMI Banda Aceh Qamaruzzaman Hagny dengan Direktur Al-Fityan School Aceh Bustanul Arifin, S. Pd.I
Direktur Al-Fityan School Aceh saat dikonfirmasi mejelaskan “kami atas nama yayasan Al-Fityan School Aceh mengucapkan terimkasih kepada PMI Banda Aceh Kegiatan donor darah untuk menolong dan berbagi sesama sudah mulai tumbuh di Al-Fityan School Aceh dan harus membangun kerjasama dengan baik.”
- Details
- Written by pmiaceh
Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh mengelar kegiatan seminar tentang Rhesus Negatif di Aula Grand Nanggroe Hotel, Sabtu (11/11). Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan tentang Rhesus Negative yang mengusung tema “Saya Rhesus Negatif, Kamu.”
Pada kegiatan ini di hadiri oleh peserta dari Rhesus Negatif Aceh, Reshus Negatif Indonesia (RNI), Dipa Healthcare, Ketua, Bendahara, Sekretaris, Kepala Markas PMI Banda Aceh, Medis dan Paramedis serta masyarakat umum, tutur Ketua Panitia dr. Natalina Cristanto.
Ketua PMI Banda Aceh Qamaruzzam Hagny dalam kata sambutanya menyampaikan “kegiatan ini bisa terlaksana bantuan dari Dipa Healthcare, RNI dan RNA serta kumpulan Rhesus Negatif tapi berfikiran positif serta seluruh pesrta seminar Rhesus Negatif.
“Dengan adanya kegiatan seminar masyarakat bisa lebih mengetahui apa manfaat mengetahui rhesus dalam darah, kalau mau tau rhesus silahkan donor darah PMI akan memeriksa rhesus pendonor darah sukarela segara gratis.” Jelas Qamaruzzaman
Kegiatan ini di hadiri oleh tiga pemateri antara lain Dr. dr. Ali Sungkar, Sp. OG-KFM, dr. Teuku Ilhami Surya Akbar, M. Biomed, dr. Aslinar, Sp.A, M. Biomed.
Pemateri pertama dr. Ilham menjelaskan penting betapa pentingnya mengetahui rhesus darah, yaitu pada saat perlu darah untuk di tranfusi maka darah dengan golongan darah yang tidak sama akan memicu pembentukan zat sehingga akan terjadi reaksi transfusi. Sedikit tentang perbedaan antara Rhesus Positif dan Negatif yaitu ada pada antigen D pada permukaan sel.